SINGKIL - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, akselerasi pembangunan di Pulau Banyak, Aceh Singkil harus dipercepat. Dia menyebutkan, fokus utama pembangunan di kawasan kepulauan itu adalah infrastruktur dasar, seperti pelabuhan.

“Membangun harus sesuai apa yang dibutuhkan. Bukan atas keinginan,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Banyak, Rabu (6/3) lalu. Nova menyatakan bersungguh-sungguh menjadikan Pulau Banyak sebagai destinasi wisata “pilihan utama” di Nusantara, bersaing dengan provinsi lainnya seperti Bali, Lombok dan Kepulauan Seribu yang sudah dikenal lebih dahulu.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur pelabuhan di Pulau Banyak sangat mendesak. Mengingat kawasan itu terdapat sekitar 67 pulau berpasir putih dengan airnya yang bening. Ada tiga pulau yang berpenghuni, di Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat. Sementara 64 pulau lainnya tak berpenghuni.

Jarak pulau yang satu dengan lainnya juga tidak terlalu jauh, namun setiap pulau memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga kawasan ini memiliki keindahan khas tersendiri. Sedikitnya ada tujuh pulau yang sering dikunjungi wisatawan karena keunikannya. Ada lima pulau yang sudah memiliki cottage atau bungalow untuk menginap, yakni Pulau Tailana, Palambak, Bangkaru, Sikandang, dan Pulau Asok.

Nova menyebutkan, Aceh Singkil perlu mendapat perhatian khusus, terhadap Pulau Banyak yang terkenal dengan keindahan alamnya. Serta pulau-pulau yang ada di Singkil harus terkoneksi dengan daratan.

“Sinergi membangun Aceh Singkil harus terarah pada potensi ekonomi. Termasuk mewujudkan Pulau Banyak sebagai destinasi wisata yang diminati. Untuk itu harus dipersiapkan kekuatan fasilitas penunjang seperti infrastruktur dan Sumber Daya Manusia,” tandas Plt Gubernur.

Karena itu, dalam kunjungan kerja itu Nova Iriansyah ingin mencari formulasi sekaligus memastikan pembangunan di Singkil berjalan sesuai rencana. Termasuk penyelesaian jembatan Kilangan-Kayu Menang, yang harus kelar pada akhir tahun 2019 ini. Jembatan tersebut memiliki panjang 400 meter dengan lebar tujuh meter, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Aceh.

Dengan terkoneksinya antarwilayah di Aceh Singkil, akan semakin memudahkan para wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang memiliki keindahan luar biasa itu. “Aceh Singkit harus tumbuh dan berkembang sebagaiikon Aceh yang islami, berkarakter khas dengan alam dan sejarahnya, bahwa negeri ‘Hamzah Fansuri’ ini memang penyatu Melayu sesungguhnya,” harap Nova Iriansyah.

Dalam kunjungan kerja itu, Plt Gubernur didampingi Asisten II, Kepala Dishub, Kepala DKP, Kepala Distanbun, Kepala DLHK, Kepala Disdik, dan Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kepala Budpar dan Karo Humas. (infokominsa/*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemprov Fokus Bangun Pelabuhan di Pulau Banyak, http://aceh.tribunnews.com/2019/03/11/pemprov-fokus-bangun-pelabuhan-di-pulau-banyak.