DIKUTIP DISKOMINFO DARI SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sebanyak tujuh pelaku budi daya ikan di Kabupaten Aceh Singkil, tanda tangani kerjasama investasi dengan PT Growpal, di ruang rapat bupati setempat, Selasa (8/5/2018).

Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut, disaksikan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali, Kepala Dinas Perikanan Ismed Taufiq, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong Hermanto, serta pihak terkait lainnya.

Kerjasama investasi tersebut dalam tahap awal dilakukan pada budidaya ikan kakap putih, krapu dan gurame.

"Kerjasama ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan investor," kata Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali.

Sazali mengatakan, persepsi tertinggal serta miskin telah melekat pada daerahnya di tengah masyarakat luas. Padahal sesungguhnya melihat potensi Aceh Singkil, bisa keluar dari status tertinggal dan miskin.

"Di sini ada perusahaan perkebunan banyak masyarakat kerja di sana. Sisanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tidak banyak lagi. Tapi nyatanya begini, siapa yang salah," katanya.

Terkait hal itu Sazali menegaskan pihaknya sedang berupaya agar pemikiran miskin dan tertinggal harus segera dihilangkan. Sebab telah membuat tidak percaya diri dan menjadi bahan cemooh.

"Salah satunya dengan semangat bekerja, termasuk dengan mendatangkan investor yang dapat menggarap potensi bersama masyarakat seperti yang dilakujan Growpal," ujarnya. (*)

 

---

Sumber : Serambi Indonesia