Kaum Milenial Singkil Diajak Budidaya Lele Mutiara
Aceh Singkil | Rabu, 24 Juli 2019

SINGKIL - Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, akan menggandeng kaum milenial dalam programkan budidaya lele mutiara sebanyak seribu kolam mulai tahun 2020 mendatang.
Selain kaum muda, emak-emak serta warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap juga menjadi sasaran program tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar, Selasa (2/7/2019) mengatakan, program itu untuk membuka lapangan kerja.
Kemudian sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta menciptakan alternatif usaha baru, agar tidak tergantung pada satu komoditi seperti kelapa sawit.
Kadis Perikanan mengatakan program tersebut diluncurkan setelah pihaknya melakukan penelitian terhadap pelaku budidaya yang saat ini ada di daerahnya.
Hasil penelitian budidaya lele mutiara cukup menjanjikan, pasar lokal maupun ekspor siap menampung berapapun produksi lele yang dihasilkan.
"Tahun 2020 program seribu kolam budidaya lele mulai dilakukan. Jika dana cukup bisa seluruhnya, kalau tidak maka bertahap," kata Saiful.
Pelaku budidaya sebut Kadis Perikanan, tidak perlu khawatir soal pemasaran.
Menurutnya, lele mutiara selain dijual basah juga bisa diolah menjadi lele asap atau lele kering yang selama ini sudah dilakukan masyarakat pinggir sungai, namun produksinya masih minim.
Dalam program itu Pemkab Aceh Singkil akan membantu terpal untuk membuat kolam, penyediaan bibit dan pakan.
Anggaran yang dibutuhkan tiap kolam diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Karena biaya yang dibutuhkan besar, maka sumber anggaran akan bersumber APBK, APBA, dan APBN.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kaum Milenial Singkil Diajak Budidaya Lele Mutiara, https://aceh.tribunnews.com/2019/07/02/kaum-milenial-singkil-diajak-budidaya-lele-mutiara.