Bupati Sampaikan Empat Program Prioritas dalam Sidang Paripurna Istimewa HUT Ke-19 Aceh Singkil

Aceh Singkil | Jumat, 27 April 2018

DIKUTIP DISKOMINFO DARISERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 Aceh Singkil, Kamis (26/4/2018).

Sidang dihadiri Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Pimpinan dan anggota Dewan, Dandim 0109/Singkil Letkol Inf Syaifuddin, Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri dan pejabat lain.

Dalam acara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyampaikan empat program pembangunan prioritas.

Masing-masing, bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Bidang perekonomian salah satunya mengembangkan kawasan pertanian disesuaikan potensi wilayah.

Komoditi yang dikembangkan kelapa sawit serta tanaman pangan dan hortikultura dengan dukungan industri berbasis pertanian.

"Diupayakan tidak ada lagi alih fungsi lahan ke pertanian. Kita juga undang investor dalam pengembangan industri hasil pertanian," kata Dulmusrid.

Bidang pendidikan, meningkatkan program wajib belajar 12 tahun dengan memberikan bantuan beasiswa kepada anak kurang mampu dan bebas uang sekolah sampai tingkat SMA. Kemudian program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan lainnya.

Di bidang kesehatan, pemerintah akan mempercepat akreditasi RSUD Aceh Singkil dan puskesmas.

Menjaga ketersediaan obat yang cukup dalam mendukung program berobat gratis dan menambah anggaran bagi apotik RSUD untuk menjamin ketersediaan obat.

Di bidang infrastruktur, Pemkab akan mempercepat pembangunan jalan Singkil-Kuala Baru hingga perbatasan Bulu Sema, Aceh Selatan.

Sehingga membuka Kecamatan Kuala Baru dari daerah terisolir serta menjadikan jalan ini lintas Sibolga, Padang sampai Jakarta.

"Kita juga akan melaksanakan berbagai program prioritas bidang ekonomi lainnya," ujarnya.

Pada bagian lain, Bupati menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Daerah Tertinggal dari 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil sembilan kecamatan masuk daerah tertinggal dengan jumlah desa 58.

Mengatasi hal itu mulai melaksanakan program desa unggulan. "Dengan program desa unggulan ini, diharapkan lima tahun masa kepemimpinan kami Kabupaten Aceh Singkil akan keluar dari kabupaten tertinggal di Indonesia," tandas Bupati.

Untuk mencapai program pembangunan dalam lima tahun ke depan dibagi dalam tiga zona, yaitu zona pertanian meliputi Kecamatan Suro Makmur, Kecamatan Danau Paris, Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kota Baharu.

Kedua zona perdagangan meliputi Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan. Lalu zona perikanan, pariwisata dan pelabuhan meliputi Kecamatan Singkil, Singkil Utara, Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat.(Diskominfo)

 

Sumber : Serambi Indonesia