Anggota Wantimpres Kunjungi Aceh Singkil

Aceh Singkil | Rabu, 24 Juli 2019

SINGKIL - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, melakukan kunjungan ke Aceh Singkil, Rabu (3/7/2019).

Di Kabupaten itu, Anggota Wantimpres melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Forkompimda serta masyarakat di ruang pertemuan Setdakab setempat.

Kunjungan Wantimpres dalam rangka menghimpun data dan informasi untuk Tim Kajian Pembudayaan Pancasila.

Terutama dalam menggerakkan dan menerapkan nilai kearifan lokal pada kehidupan berbangsa sebagai proses pembudayaan Pancasila.

Sidarto Danusubroto mengatakan kehadiran Wantimpres di Aceh Singkil untuk mendengar dan menggali apa yang dirasakan masyarakat.

Masukan tersebut akan disampaikan kepada pembuat kebijakan, dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi dalam membuat keputusan ke depan.

"Khususnya terkait dengan upaya peneguhan Pancasila sebagai fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Sidarto.

Sementara Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mempersilahankan semua yang hadir memberikan masukan.

Masukan yang diberikan diharapkan membawa kebaikan bagi daerah.

“Apa yang dibawa dari Aceh Singkil dapat dipergunakan oleh pihak yang berwenangan, sehingga bisa membantu dalam membangun Aceh Singkil,” kata Dulmusrid.

Dalam kegiatan tatap muka tersebut tokoh masyarakat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Wantimpres.

Diantaranya Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Singkil, Muhammad Din, yang menyatakan pentingnya pemberlakukan kembali penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) di dunia pendidikan.

 

engingat saat ini pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila semakin menurun.

Hal senada disampaikan Baihaqi Ibr dari PGRI Aceh Singkil. Baihaqi menyampaikan pascareformasi terjadi reduksi yang luar biasa terhadap nilai-nilai Pancasila.

Dimana Semangat kebangsaan anak-anak hilang, karena itu pendidikan P4 sebaiknya dikembalikan.

“Sehingga rakyat dapat menjalankan agama masing-masing dengan aman sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar Baihaqi.

Selain itu, beberapa peserta lain menyampaikan bahwa terkikisnya nilai-nilai Pancasila terjadi karena pengaruh buruk media sosial.

Dimana di media sosial sering muncul berita atau informasi yang menjurus kepada perpecahan, khususnya perpecahan agama, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. (*)



Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anggota Wantimpres Kunjungi Aceh Singkil, https://aceh.tribunnews.com/2019/07/03/anggota-wantimpres-kunjungi-aceh-singkil?page=all.